Manajemen Hati dan Akal

Hakikat Hati dan Akal

Tatkala kita melihat jatuhnya embun dari ujung daun
terlintas olehku satu hal yang mungkin tak banyak dari kita tahu dan mampu mencermati maknanya
begitu pula dengan hati kita yang sulit ditebak.
apa saja yang membuat kita senang, apa saja yang membuat kita sedih, apa saja yang membuat kita sabar dan apa sajakah yang membuat kita Marah.
Semua itu adalah sifat sifat kita didunia
Dunia yang sedemikian luasnya, Alam dengan segala Kekayaannya dan Teknologi yang sedemikian Pesat Perkembangannya.
Semua itu adalah segala Aspek keduniaan yang melengkapi kehidupan Makhluk.

Maka dari itu hendaknya kita semua berusaha untuk meningkatkan peranan kita dalam berbagai aspek kehidupan dengan cara yang dibenarkan dan tidak menimbulkan kerugian dan kerusakan. Jika kita memiliki sesuatu, janganlah kita beranggapan semua itu milik kita sepenuhnya. ketahuilah bahwa kita sebenarnya hanya menerima titipan semata.
yang mana suatu saat akan kembali kepada yang kekal memilikinya, dan suatu saat pula kita akan di mintai pertanggungjawabannya.
Bagaimana sikap kita saat kita memilikinya, mampukah kita mengatur keberadaannya dan mampukah kita melaksanakan apa yang menjadi hak dan kewajiban dari konsekwensi atas apa yang kita dapatkan.
Dengan Hati lah kita dapat menganalisanya dan dengan akal kita dapat mengembangkannya.