HAKIKAT KEHIDUPAN BAGI MANUSIA
Hidup adalah suatu bentuk Anugerah dari yang maha kuasa
Kehidupan di dunia sebagai suatu jenjang menuju kepada kehidupan yang kekal abadi
janganlah kita merasa bahwa hidup hanyalah satu kali
padahal bila kita telaah lebih dalam, ada kehidupan setelah k
ematian
jadi kita dapat memaknai bahwa kesempatan untuk hidup sebaik-baiknya hanyalah sekali, dan tidak akan pernah terulang untuk kedua kalinya.
kita ambil sebuah perumpamaan , kehidupan kita bagaikan pohon pisang.
Setelah berbuah batang itu akan mati dan digantikan dengan batang baru sebagai generasi selanjutnya. buah yang terbentuk dari pohon itu adalah sebagai wujud atas apa yang sudah kita lakukan semasa hidup.
Daun dengan pelepah lurus yang terbentuk sebagai perumpamaan jalan yang lurus yang harus kita tempuh yang mampu menguatkan bentangan sikap dan kepribadian untuk menjadi insan yang teguh dan ikhlas, walau banyak terpaan angin kehidupan. itulah angin yang mampu mengombang ambingkan kadar keimanan dan kesanggupan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah kita terima.
sejauh mana kita mampu tumbuh dengan menebarkan kebaikan kepada lingkungan sekitar kita. tidakkah kita tahu bahwa sesungguhnya sang Khalik telah menciptakan Dunia dengan segala isinya, tak satupun dari kita mampu menghitungnya. kita hanya bisa merasakan nikmat, menjalani kehidupan ini tanpa merenungkan arti kehidupan sebenarnya.
pernahkah kita melihat kebaikan tulus dari orang lain tanpa melihat sisi buruknya, masih banyak orang yang belum dapat mensikapi ketulusan orang lain sebagai keteladanan untuk pribadinya. sebab di dunia ini, suatu kebaikan dan ketulusan dari seseorang belum tentu dapat diterima orang lain dengan baik pula. hal itu karenakan sifat dengki dan iri yang dibisikkan iblis terhadap hati kita. sifat ini tidak akan pernah hilang jika kita terus memandang orang lain itu lebih rendah dari kita. Rendahnya kita di hadapan orang lain, tidak dapat menggambarkan rendahnya kita di Hadapan Allah SWT. oleh sebab itu kita harus dapat menata hati dan pikiran kita, kita kendalikan ucapan kita dengan memusatkannya pada akal dan pikiran dan hati sebagai arah dan kiblat kita untuk menentukan tindakan.
Jadi ingatlah " hargai Kehidupan orang lain Jika hidup kita ingin di hargai orang lain"
dan ingatlah akan kekuasaan Allah, sebab segala sesuatu yang terjadi dalam setiap kehidupan dan keadaan semuanya atas kehendak NYA. semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang kita alami untuk selalu ingat dan patuh atas apa yang menjadi kewajiban kita. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah dan usaha kita, demi kejayaan pada setiap jenjang kehidupan... Amiiin.........!
Kehidupan di dunia sebagai suatu jenjang menuju kepada kehidupan yang kekal abadi
janganlah kita merasa bahwa hidup hanyalah satu kali
padahal bila kita telaah lebih dalam, ada kehidupan setelah k
ematianjadi kita dapat memaknai bahwa kesempatan untuk hidup sebaik-baiknya hanyalah sekali, dan tidak akan pernah terulang untuk kedua kalinya.
kita ambil sebuah perumpamaan , kehidupan kita bagaikan pohon pisang.
Setelah berbuah batang itu akan mati dan digantikan dengan batang baru sebagai generasi selanjutnya. buah yang terbentuk dari pohon itu adalah sebagai wujud atas apa yang sudah kita lakukan semasa hidup.
Daun dengan pelepah lurus yang terbentuk sebagai perumpamaan jalan yang lurus yang harus kita tempuh yang mampu menguatkan bentangan sikap dan kepribadian untuk menjadi insan yang teguh dan ikhlas, walau banyak terpaan angin kehidupan. itulah angin yang mampu mengombang ambingkan kadar keimanan dan kesanggupan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah kita terima.
sejauh mana kita mampu tumbuh dengan menebarkan kebaikan kepada lingkungan sekitar kita. tidakkah kita tahu bahwa sesungguhnya sang Khalik telah menciptakan Dunia dengan segala isinya, tak satupun dari kita mampu menghitungnya. kita hanya bisa merasakan nikmat, menjalani kehidupan ini tanpa merenungkan arti kehidupan sebenarnya.
pernahkah kita melihat kebaikan tulus dari orang lain tanpa melihat sisi buruknya, masih banyak orang yang belum dapat mensikapi ketulusan orang lain sebagai keteladanan untuk pribadinya. sebab di dunia ini, suatu kebaikan dan ketulusan dari seseorang belum tentu dapat diterima orang lain dengan baik pula. hal itu karenakan sifat dengki dan iri yang dibisikkan iblis terhadap hati kita. sifat ini tidak akan pernah hilang jika kita terus memandang orang lain itu lebih rendah dari kita. Rendahnya kita di hadapan orang lain, tidak dapat menggambarkan rendahnya kita di Hadapan Allah SWT. oleh sebab itu kita harus dapat menata hati dan pikiran kita, kita kendalikan ucapan kita dengan memusatkannya pada akal dan pikiran dan hati sebagai arah dan kiblat kita untuk menentukan tindakan.
Jadi ingatlah " hargai Kehidupan orang lain Jika hidup kita ingin di hargai orang lain"
dan ingatlah akan kekuasaan Allah, sebab segala sesuatu yang terjadi dalam setiap kehidupan dan keadaan semuanya atas kehendak NYA. semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang kita alami untuk selalu ingat dan patuh atas apa yang menjadi kewajiban kita. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah dan usaha kita, demi kejayaan pada setiap jenjang kehidupan... Amiiin.........!
No comments:
Post a Comment